Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata tentang amal yang paling utama: “Yaitu yang lebih tinggi nilai ketundukannya kepada Allah dan lebih bermanfaat bagi hamba”.
Berikut ini adalah beberapa kiat mengisi waktu luang dan dimulai dari yang utama kemudian berangsur sampai ke perkara-perkara mubah:
1. Mengahafal dan mempelajari kitabullah
Allah berfirman, artinya: “Sesung-guhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (Fathir: 30)
Rasulullah bersabda, artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an kemudian mengajarkannya”. (HR. Al-Bukhari)
Rasulullah juga bersabda, artinya: “Kepada Ahli Al-Qur’an dikatakan, “bacalah dan naiklah! Urutkan sebagaimana engkau mengurutkan di dunia, maka sesungguhnya kedudukanmu berada pada akhir ayat yang engkau baca”. (HR. Abu Daud, hasan shahih)
2. Membaca buku/kitab yang bermanfaat
Allah berfirman, artinya: “Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang berilmu beberapa derajat” (QS: Al-Mujadilah: 11)
Rasulullah bersabda, artinya: “Sesungguhnya penuntut ilmu dinaungi oleh para Malaikat dengan sayap mereka.” (Shahih At-Targhib wa At-Tarhib)
Imam Ahmad berkata “Manusia lebih butuh kepada ilmu daripada kepada makan dan minum, karena seseorang butuh makan dan minum sehari sekali atau dua kali, sedang kebutuhannya pada ilmu adalah sejumlah nafasnya”.
3. Dzikrullah
Ia merupakan amalan yang mudah, tanpa biaya maupun susah payah, padahal pahala dan keutamaannya sangat banyak. Allah berfirman, artinya: “Ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (Al-Baqarah: 152)
Rasul bersabda, artinya: “Maukah kalian kuberitahu amalan yang paling baik dan paling suci menurut Sang Pemilikmu, mengangkat derajatmu, lebih baik dari infak emas dan uang dan lebih baik dari beperang membunuh musuh kemudian kamu ditebas lehermu? Mereka berkata “Ya, duhai Rasul? Beliau bersabda, “Yaitu dzikir kepada Allah Ta’ala” (HR. At-Tirmidzi)
Terutama dzikir pagi dan sore dan pada setiap memulai atau mengakhiri pekerjaan.
| ||
Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif,dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.
Rabu, 17 Juli 2013
Memanfaatkan waktu menurut Islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar